Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

Jalan Mencapai Master

Perjalanan awal berumah tangga saya lalui dengan status sebagai mahasiswa. Cita-cita saya dahulu akhirnya terwujud, yaitu KKN, kuliah, kerja, nikah secara bersamaan. Saya menikah di awal semester ke dua pendidikan master saya, di usia menjelang 26 tahun. Masa-masa bulan madu dilalui dengan belajar bersama untuk ujian tengah semester. Kebetulan saat itu suami juga sedang menjalani kuliah magisternya. Meski sama-sama kuliah, kami tidak ingin menunda mempunyai anak meskipun beberapa teman menyarankannya. Alhamdulillah, menjelang ujian akhir semester saya dinyatakan hamil. Bahagia rasanya, tapi juga khawatir apakah bisa lulus tepat waktu dengan nilai maksimal. Melalui masa-masa awal kehamilan saat ujian akhir semester merupakan ujian tersendiri. Lelah-lelah dengan segala rasa dan harus belajar itu seperti ujian di atas ujian. Untungnya ujian master itu tidak melulu hafalan, tapi lebih berdasar analisis dan menuangkan gagasan, jadi sedikit banyak terbantu untuk tidak terlalu banyak menghaf

RESENSI BUKU ANAK

Gambar
Resensi buku cerita anak Judul buku : Fabel Qur'an Penulis : Muhammad Iqbal Ilustrator : Kak Fery Penerbit : Pro-Kids Cetakan : 2016 Jumlah Halaman : 9 buku masing- masing 16 halaman Anak kecil semenjak bayi umumnya menyukai hewan. Konon, anak-anak akan lebih betah bermain dengan hewan dari pada mainan karena saat bermain bersama hewan, anak-anak mengamati secara langsung tingkah polah hewan dan kemudian anak tertarik untuk bereksplorasi lebih jauh. Nah, selain mengenalkan hewan secara langsung, kita juga dapat mengenalkan hewan melalui buku bacaan. Salah satu buku yang berisi tentang hewan adalah Fabel Qur'an. Buku garapan Muhammad Iqbal ini dibuat untuk memperkenalkan anak-anak pada karakteristik hewan serta menceritakan juga kisah-kisah hewan tersebut yang diabadikan dalam Al Qur'an. Buku ini teridiri dari 9 seri, dengan judul sebagai berikut: 1. Unta Betina Nabi Shalih; Mukjizat Allah yang Nyata 2. Burung dan Paus; Burung dan Nabi Ibrahim dan Pa

Belajar dari Masalah Kesehatan pada Anak

Merawat anak yang memasuki tahap makan Makanan Pendamping ASI (MPASI) berbeda dengan anak yang sedang ASI eksklusif. Tentunya kerepotan menyiapkan menu dan masakan lumat untuk anak menjadi kesibukan baru, ditambah dengan tantangan menyuapi anak yang kadang mau buka mulut lebar, kadang tutup mulut. Dengan menu yang sama, reaksi anak ternyata bisa berbeda. Saya menggunakan pedoman WHO dalam memberikan MPASI anak, yaitu menu 4 bintang (karbohidrat, protein, lemak serta vitamin dan mineral). Selama MPASI, meski saya bekerja dan kuliah, anak saya tidak minum susu formula. Biasanya, saya menyediakan air putih dan perasan jeruk baby sebagai tambahan minumnya. Kondisi mulai berubah saat anak saya memasuki usia 9 bulan. Awalnya saya merasa produksi ASI menurun karena hasil memompa ASI tak sebanyak biasanya. Tak lama, saya tahu penyebabnya adalah kesundulan. Kesundulan ini adalah istilah bahasa jawa yang maksudnya hamil anak kedua dan seterusnya, dalam jarak dekat (biasanya kurang dari 2 ta