Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2018

Momong Adek

Kakak Arin alhamdulillah sekarang bisa momong Adek. Bisa bercerita dan memberi pengertian ke Adek akan suatu hal. Bisa ngecup-cup adek semisal adek nangis. Kakak bahkan sudah bisa protes kalau dia ngomong ga didengarkan, baik oleh Bunda ataupun Adek. Jadi sekarang harus benar-benar pay attention buat Kakak ketika dia ngomong dengan cepat dan banyak (tanpa jeda) #tantangan10hari #gamelevel7 #kuliahbunsayiip #setiapanakadalahbintang

Merayu

Salah satu kemampuan komunikasi Kakak Arin sekarang adalah merayu Bunda. Hihi, ga tau ni, sepertinya sejak diajak training Hypnoparenting, dia suka senyum2 dan bilang "Bunda, marah ya?". Marah sih iya, cuma langsung ilang liat tingkah nggemesinnya. Alhamdulillah training hypnoparenting ga hanya bermanfaat bua ayah bunda, tapi buat Kakak yang punya jurus baru menghadapi kemarahan bunda. #tantangan10hari #gamelevel7 #kuliahbunsayiip #setiapanakadalahbintang

Meniru Perintah Bunda

Namanya anak-anak ahli meniru. Kakak termasuk anak-anak yang keiginan bicaranya banyak. Bahkan saking (mungkin) tidak ada bahan yang diomongin, dia suka meniru kata-kata bunda. Dan yang paling seneng banget dia lakukan adalah menirukan bunda memberi perintah, nasehat ataupun peringatan ke adek. Hihi, ketauan ya Bundanya suka ngatur ini itu. Dalam teori komunikasi produktif ga boleh lho ya ngasi-ngasi peringatan/ancaman ke anak, tapi masih kadang suka kelepasan aja. Bismillah ya, dengan Kakak niru-niru bisa jadi bahan evaluasi biar bunda lebih baik tutur katanya ke anak2... #tantangan10hari #gamelevel7 #kuliahbunsayiip #semuaanakadalahbintang

Menirukan Ngaji

Momen Ramadhan tentunya ayah bunda tambah sregep mantengin Al Qur'an ya. Nah, si Kakak juga sekarang ikut-ikutan baca Al Qur'an. Meski dia mengulang-ulang Al Fatihah dan An Nas saja. Bunda sudah seneng Kakak sudah lumayan lancar baca Al Fatihah dan bisa menirukan bacaan Al Ikhlas, Al Falaq, An Nas dan ayat-ayat awal An Naba. #tantangan10hari #gamelevel7 #kuliahbunsayiip #semuaanakadalahbintang

Menirukan Lagu

Kakak lagi seneng nonton video Momon tentang menjaga lingkungan. Dalam video berdurasi 24 menit itu, dia suka melihat monyet dan kura-kura yang suka membuang sampah. Sayangnya si monyet buang sampah di sungai, sampai2 dia menghasut kura2 ikut buang sampah ke sungai. Nah, lagunya juga menyenangkan. "Jangan buang sampah sembarangan, buang sampah ditempatnya"... eh, setelah beberapa kali menonton video, kakak suka mengikuti lagu tersebut. Lagu itu juga bisa bunda gunakan untuk mendorong Kakak buang sampah di tempat sampah... #tantanga10hari #gamelevel7 #kuliahbunsayiip #semuaanakadalahbintang

Berkomunikasi dengan Orang Dewasa

Sabtu pekan lalu Kakak dan adek ikut bantu bunda sortir baju untuk kegiatan Garage Sale IP Bogor. Kalau saya sih bawa anak2 ga ada khawatirnya. Pasti bisa mengkondisikan mereka. Dan alhamdulillah mereka main sendiri. Tentu ini tak lepas karena dibekali mainan oleh tuan rumah (Bude Ella). Saat break sholat dhuhur, saya tinggal mereka. Dan ternyata mereka asik sendiri, ngobrol sama Bude Ella. Ketika ditanya bisa jawab dan berani juga bertanya. Seneng ya bunda dengernya... #tantangan10hari #gamelevel7 #kuliahbunsayiip #semuaanakadalahbintang

Melatih Kemampuan Negosiasi

Hihi, ini hal paling seru. Meliha duo Aza bernegosiasi. Ceritanya, Jumat malam Ayah pulang membawa 20 kardus berisi paket sembako untuk dibagikan ke tetangga. Sabtu pagi sudah dibuka 1 kardus jatah keluarga kami. Eh, karena masih ingin bermain, si Kakak merajuk mau buka kardus-kardus yang lainnya. Abinya bertanya, kenapa harus dibuka? Arin jawab muter tapi tetap berusaha membujuk ayahnya untuk membuka kardus. Ayah ga mau kalah, terus menanyakan kenapa mau dibuka? Akhirnya motif terungkap, ingin makan biskuit coklatnya. Nak, kalau begitu solusinya bukan buka kardus :) #tantangan10hari #gamelevel7 #kuliahbunsayiip #semuaanakadalahbintang

Bercerita Bersama Teman

Gambar
Alhamdulillah akhir-akhir ini anak-anak punya teman main yang klop (ga pernah rusuh dan marahan). Setiap ada kesempatan mereka inginnya main bersama teman baru itu. Bertambah teman artinya menambah jam terbang dia berkomunikasi. Karena temannya ini meski laki-laki tapi suka ngomong, jadinya arin bisa punya partner bicara interaktif. Dia harus bisa menaklukan barrier komunikasi, dengan berbicara jelas akan apa yang dia inginkan supaya lawan bicaranya tau apa keinginannya. Kalau biasanya sama adek, dia cenderung dominan dan adek cenderung meniru saja kata-katanya. Satu hal yang bisa saya pelajari kemudian adalah Arin ini perempuan dan kemampuan belajar bicaranya lebih dari laki-laki. Seperti ketika mengucap kata lapangan, Arin lebih baik karena sudah bisa mengucapkan "lapang-an", sedangkan temannya laki-laki yang sudah berusia 5 th masih kesusahan menyebut lapangan. Meski tak menutup kemungkinan, anak laki-laki memikiki kemampuan bahasa yang baik, tergantung dari stimulus y

Kakak Bintang Bunda

Gambar
Salah satu kemampuan yang harus diasah anak adalah kemampuan menyatakan pendapat. Meski itu pahit, pendapat harus disampaikan. Nah, itu juga yang dilakukan kakak. Bukannya saya sengaja menstimulasi, akan tetapi Jumat siang kemarin sempat ada insiden. Waktu tidur siang, adek sudah mengantuk dan setengah tidur. Kakak masih ingin bercanda dan terus "mengajak adek bermain". Ditengah kengantukan saya, saya menariknya menyuruhnya diam. Tak disangka, kakak langsung menangis dan bilang "Bunda ga sayang Arin. Bunda galak"... Ibu mana yang tidak galau dibilangin anaknya begitu. Langsung saja saya peluk dia, membiarkan adek menangis karena masih mau Nen. Saya langsung minta maaf. Berterimakasih karena dia mau mengingatkan bunda. Sikap kritisnya harus diapresiasi. Dan saya juga harus lebih bisa mengontrol diri. Biar kakak adek merasa kasih-sayangn orang tuanya tidak berat sebelah. I love u so much and so proud of u kakak #gamekevel7 #Tantangan10hari #kuliahbunsayi

Gemar Bercerita

Alhamdulillah, memasuki hari pertama Ramadhan berbarengan dengan tantangan baru di Bunda Sayang. Temanya adalah "Setiap Anak adalah Bintang". Kali ini, saya akan mengamati potensi Kakak Fa. Apa aja sih yang bisa dikembangkan dari potensinya? Melalui beberapa pengamatan (bukan hanya kemarin saja, hihi), Kakak ini termasuk senang bercerita lho. Tapi pronounce kata dan penguasaan vocabularynya sayang masiiih sangat terbatas. Untuk meningkatkan kemampuan bahasanya, saya mengupayakan untuk membacakannya buku, mengajaknya bercerita. Seperti semalam, dia membaca Gajah Abrahah yang dia hampir hafal seluruhnya. Namun ada beberapa kata yang hanya dia mampu ucapkan tapi belum mengerti. Untuk itu, sambil membaca, juga sambil ditunjukkan apa itu gading, belalai, pemburu dan lain-lain. Eh, tetiba kakak ingat, sebulan lalu habis lihat gajah. Saya memancingnya dengan bertanya, oya? Kapan? Dimana? Bagaimana gajahnya? Dll. Dia pun menceritakan gajahnya jauh sekali, naik kereta (iya, kare