Contoh Stimulasi Matematika Logis
Hari ini sedari pagi, anak2 bangun bersiap membantu bunda melakukan pelayanan kesehatan. Selain itu, kami dapat jatah konsumsi 2 nasi box untuk acara pengajian kelurahan. Berkejaran dengan waktu, kami memasak nasi, melihat kegiatan senam nusantara di lapangan voli sambil menunggu tukang sayur yang ternyata libur. Sebenarnya ingin ikut senam, adek sudah menggoyangkan badan seiring alunan musik asyik. Ya, mereka belajar harmoni alunan musik senam dan implementasi gerakan senam yang dilakukan oleh warga perumahan.
Terdesak waktu, kami kemudian terpaksa membeli lauk matang untuk nasi boks, serta beberapa gorengan untuk mengganjal perut anak-anak. Mereka tahu, ketika membeli sesuatu, mereka harus membayar. Kali ini bunda memegang sendiri uangnya, jadi mereka tidak kebagian kesempatan bertransaksi.
Kamipun bersiap kilat, dan jam 7.10 menit kami meluncur dari rumah. Kami mengantarkan nasi boks dan berangkat menuju lokasi pelayanan kesehatan. Perjalanan agak lama karena kami banyak berhenti. Kami sangat menikmati perjalanan, meski anak-anak tak biasa berpergian jauh hanya bersama bunda. Kami takjub saat melihat sungai Cisadane meliuk-liuk dibawah jalan yang kami lewati. Wah, andai tak terburu waktu, kami ingin berhenti menikmati pemandangan itu.
Acara pelkes dimulai jam 9, 30 menit setelah kami tiba di lokasi. Anak-anak belajar mandiri, melihat bunda bekerja. Tapi tetap saja mereka ingin bermain karena melihat banyak hal baru, kolam ikan yang membentang di sepanjang tepian jalan. Sayang bunda tidak bisa banyak menemani.
Kami pulang siang jam 13an, melepas lelah dan makan siang. Anak-anak stok tenaga tak ada habisnya, mereka masih asyik main. Menciduki air, bermain kerikil dan pasir. Kakak juga membuat lagi minuman jeruk hangat dibantu abi. Dan malam ini, kakak merengek minta agar2. Dia sendiri yang menuangkan air dan gula serta mengaduk agar, dipandu oleh abi.
Alhamdulillah, banyak sekali kegiatan hari ini. Semoga bermanfaat menambah kecerdasan matematika logis kakak dan adik :)
#harike4
#tantangan10hari
#gamelevel6
#kuliahbunsayiip
#ilovemath
#matharoundus
Terdesak waktu, kami kemudian terpaksa membeli lauk matang untuk nasi boks, serta beberapa gorengan untuk mengganjal perut anak-anak. Mereka tahu, ketika membeli sesuatu, mereka harus membayar. Kali ini bunda memegang sendiri uangnya, jadi mereka tidak kebagian kesempatan bertransaksi.
Kamipun bersiap kilat, dan jam 7.10 menit kami meluncur dari rumah. Kami mengantarkan nasi boks dan berangkat menuju lokasi pelayanan kesehatan. Perjalanan agak lama karena kami banyak berhenti. Kami sangat menikmati perjalanan, meski anak-anak tak biasa berpergian jauh hanya bersama bunda. Kami takjub saat melihat sungai Cisadane meliuk-liuk dibawah jalan yang kami lewati. Wah, andai tak terburu waktu, kami ingin berhenti menikmati pemandangan itu.
Acara pelkes dimulai jam 9, 30 menit setelah kami tiba di lokasi. Anak-anak belajar mandiri, melihat bunda bekerja. Tapi tetap saja mereka ingin bermain karena melihat banyak hal baru, kolam ikan yang membentang di sepanjang tepian jalan. Sayang bunda tidak bisa banyak menemani.
Kami pulang siang jam 13an, melepas lelah dan makan siang. Anak-anak stok tenaga tak ada habisnya, mereka masih asyik main. Menciduki air, bermain kerikil dan pasir. Kakak juga membuat lagi minuman jeruk hangat dibantu abi. Dan malam ini, kakak merengek minta agar2. Dia sendiri yang menuangkan air dan gula serta mengaduk agar, dipandu oleh abi.
Alhamdulillah, banyak sekali kegiatan hari ini. Semoga bermanfaat menambah kecerdasan matematika logis kakak dan adik :)
#harike4
#tantangan10hari
#gamelevel6
#kuliahbunsayiip
#ilovemath
#matharoundus
Komentar
Posting Komentar