Ada Cinta Dari Dapur
Rabu (10/1) dimulai dengan hari yang berat untuk saya karena dari pagi anak-anak sudah ribut. Selanjutnya, demi menghilangkan stress, saya memilih melakukan pekerjaan ringan tapi menyenangkan untuk anak-anak. Akhirnya pagi itu saya sukses mengatasi stress saya dengan membuat rumah bertabur kacang hijau.
Saya sengaja memilih membersihkan kacang hijau 1/2 kg untuk dilakukan bersama anak-anak. Kakak berlatih mengucapkan kacang hijau dan bunda memberi pengertian kacang hijau mau dipilah, "yang bagus diletakkan di wadah dan yang jelek di plastik, oke?". The answer was "oke", but in reality, Kakak just help me spread out the mung bean in the floor, the same thing her little sister did.
Saya sih santai saja, membiarkan mereka mainan kacang hijau di lantai. Sesekali mengingatkan untuk memasukkannya ke dalam wadah. Tapi apa mereka mau? Sama sekali tidak, malah tambah "semebar" kemana-mana. But i did enjoy that moment. Karena 3 jam saya hanya duduk memilah dan membersihkan kacang hijau, anak-anak main sendiri, kadang bersama tanpa ribut. Saya tidak memikirkan lagi berantakan atau apapun itu, biarlah mereka lakukan yang mereka sukai.
Dari aktivitas itu, selain mengenal kacang hijau dan bagaimana membuatnya menjadi burjo, kakak melatih saraf sensorik dengan bermain kacang. Kakak juga belajar kacang akan berbunyi lebih nyaring ketika jatuh di wadah besi dari pada di plastik. Ada juga saringan untuk membantu membersihkan debu yang menempel pada kacang hijau (meski masih kotor).
Selesai main kacang hijau, Kakak wanted more activity. She asked to make donat. Oke then, i prepared to dough a donat. Kakak membantu mencampur dan bunda "nguleni". Setelah siap dibentuk, kakak ikut membantu membentuk adonan menjadi (seharusnya) bulat-bulat. Terakhir kakak membatu makan ya setelah bunda goreng.
Begitulah seseruan masak di dapur bunda. Anak-anak selalu dengan segala energinya siap membantu apapun. Bahkan kadang saya kewalahan memegangi kakak yang mau bantu goreng-goreng. Tapi asli seneng, mengajarkan anak suka masak, apalagi mereka perempuan. Sosok yang umumnya dominan di dapur. Biar mereka dekat dengan dapur dan bisa menyajikan sajian penuh cinta dari dapur :)
#tantanganharike7
#gamelevel3
#kuliahbunsayiip
#kamibisa
Saya sengaja memilih membersihkan kacang hijau 1/2 kg untuk dilakukan bersama anak-anak. Kakak berlatih mengucapkan kacang hijau dan bunda memberi pengertian kacang hijau mau dipilah, "yang bagus diletakkan di wadah dan yang jelek di plastik, oke?". The answer was "oke", but in reality, Kakak just help me spread out the mung bean in the floor, the same thing her little sister did.
Saya sih santai saja, membiarkan mereka mainan kacang hijau di lantai. Sesekali mengingatkan untuk memasukkannya ke dalam wadah. Tapi apa mereka mau? Sama sekali tidak, malah tambah "semebar" kemana-mana. But i did enjoy that moment. Karena 3 jam saya hanya duduk memilah dan membersihkan kacang hijau, anak-anak main sendiri, kadang bersama tanpa ribut. Saya tidak memikirkan lagi berantakan atau apapun itu, biarlah mereka lakukan yang mereka sukai.
Dari aktivitas itu, selain mengenal kacang hijau dan bagaimana membuatnya menjadi burjo, kakak melatih saraf sensorik dengan bermain kacang. Kakak juga belajar kacang akan berbunyi lebih nyaring ketika jatuh di wadah besi dari pada di plastik. Ada juga saringan untuk membantu membersihkan debu yang menempel pada kacang hijau (meski masih kotor).
Selesai main kacang hijau, Kakak wanted more activity. She asked to make donat. Oke then, i prepared to dough a donat. Kakak membantu mencampur dan bunda "nguleni". Setelah siap dibentuk, kakak ikut membantu membentuk adonan menjadi (seharusnya) bulat-bulat. Terakhir kakak membatu makan ya setelah bunda goreng.
Begitulah seseruan masak di dapur bunda. Anak-anak selalu dengan segala energinya siap membantu apapun. Bahkan kadang saya kewalahan memegangi kakak yang mau bantu goreng-goreng. Tapi asli seneng, mengajarkan anak suka masak, apalagi mereka perempuan. Sosok yang umumnya dominan di dapur. Biar mereka dekat dengan dapur dan bisa menyajikan sajian penuh cinta dari dapur :)
#tantanganharike7
#gamelevel3
#kuliahbunsayiip
#kamibisa
Komentar
Posting Komentar