Proyek Menumbuhkan Kecerdasan Ananda
Game level ke 3 ini berbeda dari yang kemarin-kemarin. Lumayan bikin mikir dan pusing kepala eyke. Nah, apa ya kira-kira proyek yang cocok dan pasangan yang akan dijadikam target?
Mengingat game baru saja dibagikan tadi pagi dan seharian sinyal habis sehingga baru tau detil sore ini, saya berusaha mikir dan mencerna dengan cepat. Namun tidak mudah, karena bab kecerdasan ini hal yang baru bagi saya dan termasuk materi golongan berat. Sampai saat menulis inipun saya masih menggali ide apa yang akan kami keluarkan dan kira-kira realistis untuk kami jalankan.
Apa sih yang anak-anakku suka?
Kakak Fa anaknya suka mengamati dan suka utak-atik. Adek Fa juga sama aja, tapi dia sampai taraf ketika asik bermain dan tidak diganggu dia benar-benar bisa anteng. Kakak karena sudah 3 tahun, mulai suka dibacakan buku dan mulai mengenali cerita. Dia mulai bisa mempertahankan keinginannya, hal yang membuat bangga namun sekaligus membuat saya memutar otak untuk berkompromi dengannya.
Oia, hari ini kami berlatih kosa kata... Saya kemarin melatihkan kepada Adek dan hari ini kepada Kakak. Saya melatihkan kosa kata dengan huruf depan A sampai D, sampai pada kata "Diare", Kakak bilang dia kesulitan untuk mengucapkannya... Setelah saya pikir-pikir, usianya yang kini 3 tahun dengan kemampuan bicara yang masih terbata dan kurang jelas memerlukan treatmen lebih lanjut.
Untuk itu, pada games ini saya akan mencoba mengembangkan kecerdasan intelektualnya dengan melatih kosa kata yang baru dia dengar. Harapannya dia penasaran dan bertanya, "apa itu?", sehingga dia bisa lebih kaya wawasan... Dengan begitu juga akan melatih kekritisannya. Tangangan selanjutnya adalah Bunda lebih banyak membaa supaya ada bahan diskusi untuk Kakak Fa
Selain itu, saya sebenarnya juga mengajarkan mengaji a ba ta. Saya rutinkan mengaji, dia mendengar, kemudian bisa menyerapnya, untuk dikeluarkannya suatu saat. Mengajari mengaji merupakan kewajiban karena mengaji merupakan salah satu bentuk ibadah dan kebiasaan ini bisa membekas sampai akhir hayatnya... aamiin...
#tantanganharike1
#kelasbunsayiip3
#gamelevel3
#kamibisa
Mengingat game baru saja dibagikan tadi pagi dan seharian sinyal habis sehingga baru tau detil sore ini, saya berusaha mikir dan mencerna dengan cepat. Namun tidak mudah, karena bab kecerdasan ini hal yang baru bagi saya dan termasuk materi golongan berat. Sampai saat menulis inipun saya masih menggali ide apa yang akan kami keluarkan dan kira-kira realistis untuk kami jalankan.
Apa sih yang anak-anakku suka?
Kakak Fa anaknya suka mengamati dan suka utak-atik. Adek Fa juga sama aja, tapi dia sampai taraf ketika asik bermain dan tidak diganggu dia benar-benar bisa anteng. Kakak karena sudah 3 tahun, mulai suka dibacakan buku dan mulai mengenali cerita. Dia mulai bisa mempertahankan keinginannya, hal yang membuat bangga namun sekaligus membuat saya memutar otak untuk berkompromi dengannya.
Oia, hari ini kami berlatih kosa kata... Saya kemarin melatihkan kepada Adek dan hari ini kepada Kakak. Saya melatihkan kosa kata dengan huruf depan A sampai D, sampai pada kata "Diare", Kakak bilang dia kesulitan untuk mengucapkannya... Setelah saya pikir-pikir, usianya yang kini 3 tahun dengan kemampuan bicara yang masih terbata dan kurang jelas memerlukan treatmen lebih lanjut.
Untuk itu, pada games ini saya akan mencoba mengembangkan kecerdasan intelektualnya dengan melatih kosa kata yang baru dia dengar. Harapannya dia penasaran dan bertanya, "apa itu?", sehingga dia bisa lebih kaya wawasan... Dengan begitu juga akan melatih kekritisannya. Tangangan selanjutnya adalah Bunda lebih banyak membaa supaya ada bahan diskusi untuk Kakak Fa
Selain itu, saya sebenarnya juga mengajarkan mengaji a ba ta. Saya rutinkan mengaji, dia mendengar, kemudian bisa menyerapnya, untuk dikeluarkannya suatu saat. Mengajari mengaji merupakan kewajiban karena mengaji merupakan salah satu bentuk ibadah dan kebiasaan ini bisa membekas sampai akhir hayatnya... aamiin...
#tantanganharike1
#kelasbunsayiip3
#gamelevel3
#kamibisa
Komentar
Posting Komentar