Menabung Deposito

Kemarin kami berkesempatan silaturahmi dengan teman-teman panitia wisuda mtrikulasi IP Bogor. Saya berniat berangkat naik bis pusaka bersama anak-anak. Tapi sama ayahnya tidak diperbolehkan. Jadilah kami berangkat bersama sekaligus ayah mau ke bank untuk pembukuan deposito kakak dan adik.

Uang THR mereka lumayan banyak, tidak mungkin kami masukkan ke celengan recehan di rumah. Deposito kami pilih biar jelas itu uang anak-anak, sedangkan di buku tabungan uang gaji ayah. Beberapa teman ada yang membukakan rekening tabungan junior di bank, tapi kami belum lakukan karena menurut kami ribet ke banknya untuk menabung.

Sampai tempat makan, anak-anak ikut saya dan saya sampaikan ayah mau ke bank untuk simpan uang THR kakak dan adik. Mereka belum paham banget, tapi tetap kami beritahu. Pas sampai rumah, kami perlihatkan lembar depositonya dan disampaikan ada uang sekian milik kakak-adik di sini. Diambil besok-besok kalau butuh ya...

#tantangan10hari
#gameslevel8
#kuliahbunsayiip
#rejekiitupastikemuliaanharusdicari

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memanfaatkan Pangan sebagai Obat

Kue Obi Isi Coklat

Capek