Aku Mau Makan Sendiri

Kata-kata inilah yang paling dinanti saat mengajarkan anak makan sendiri. Kak Fa sendiri masih belum konsisten belajar makan sendiri, akan tetapi setiap hari dia latihan makan sendiri. Dia mau tanpa paksaan memakan makanan yang sudah disiapkan untuknya. Suka-suka dia, ingin pakai tangan atau sendok. Jika ingin menggunakan tangannya, saya memberikan latihan 1 lagi yaitu mencuci tangan. Kak Fa lebih sering mau cuci tangan setelah makan, bahkan tanpa disuruh. Diajak cuci tangan sebelum makan agak susah, karena terlanjur melihat makanan yang sudah siap.

Pagi tadi, Kak Fa makan mie goreng Jawa sendiri, menggunakan sendok kecil favoritnya. Siangnya, dia makan nasi lauk ikan laut dan sayur kankung rebus. Dia sudah mulai bisa menakar seberapa banyak nasi, lauk dan sayur yang pas sesuai porsinya sekali kunyah. Kadang saya geli sendiri ketika melihat dia menyendok nasi dan lauk diulang-ulang, karena proporsi nasi dan lauknya belum pas (menurutnya). Kalau menggunakan tangan, dia lebih mudah membagi lauk dan mengambil nasi. Hap, langsung telan tanpa bolak balik mengukur proporsi nasi dan lauknya.

Senang bukan main melihat buah hati mulai bisa melakukan beberapa kegiatan hariannya secara mandiri. Kita juga menghemat tenaga karena cukup hanya mengawasinya makan atau mandi. Tak perlu lagi capek mengejar Kak Fa yang makan sambil lari-lari. Nah, bahkan dengan mengajarinya makan sendiri, dia juga belajar duduk manis di tempat makan. Kakak Fa juga sekarang lebih bisa mengasuh adeknya. Sembari makan sendiri, tak lupa dia menyuapi makanan untuk adek. Mereka berduapun tambah akrab...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memanfaatkan Pangan sebagai Obat

Kue Obi Isi Coklat

Capek