Mandi Tanpa Keramas

Alhamdulillah, bersama bunda Kak Fa lancar mandi sendiri. Masih sesekali diberi instruksi untuk meratakan sabun ke badannya karena bagian tangan dan kaki suka terlewat. Pagi tadi, bunda usap-usap kepala Kak Fa, ternyata oh ternyata kusut sekali. Baru ingat sejak dimulainya games level 2, Kak Fa mandi sendiri tanpa keramas :(

Pagi tadi bunda minta Kak Fa untuk keramas, tapi anaknya belum mau. Biasanya yang sukses membujuk Kakak keramas adalah ayah, karena ayah lebih sabar dan lembut. Berbeda sekali dengan bunda yang suka gebyar gebyur, kadang keramasin Kak Fa tanpa ijin dan alhasil Kak Fa ngambek lari-lari tidak mau bilas.

Sore ini, tantangan berikutnya untuk mengkomunikasi-kan pentingnya keramas dan memantik Kak Fa belajar keramas sendiri. Alhamdulillah pelajaran menghargai air kemarin masih dilakukan oleh Kak Fa...

Sore datang, dan akhirnya bunda berhasil membujuk Kak Fa keramas. Kak Fa suka kaget kalau diguyur air dalam jumlah banyak langsung di kepalanya. Saya akali menggunakan semprotan pewangi setrika (yang tentu isinya diganti air). Biasanya saya menggunakan waslap, tapi kali ini menggunakan cara yang berbeda karena Kak Fa sedang suka main semprotan. Bunda membantu membahasai kepala kakak, menuangkan shampo ke tangannya dan kak Fa sendiri yang mengusap-usap shampo ke rambutnya. Setelahnya dia mandi seperti biasa sampai membilas badannya. Karena belum bisa membilas rambut, bunda membantu membilas rambutnya. Belajar ya Kak, semoga besok-besok tidak takut keramas lagi dan bisa keramas sendiri :)

#harike05
#tantangan10hari
#level3
#melatihkemandirian
#kuliahbunsayiip

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memanfaatkan Pangan sebagai Obat

Kue Obi Isi Coklat

Capek