Ayo Mandi, Kak

Semenjak usia 2 tahun, Kakak sering sulit diajak mandi. Seringnya saya tidak sabar ketika mengajaknya mandi sore hari. Alhasil Kakak menangis sepanjang saya memandikannya. Pun sore kemarin, ketika semenjak Ashar diajak mandi, kakak selalu menolak. Berbeda dengan Adek yang sampai saat ini selalu riang, senang dan ber hore ria ketika bertemu air.

Sampai menjelang maghrib dia ke kamar mandi untuk buang air kecil, masih saja Kakak menolak diajak mandi. Kakak langsung menuju ruang depan dan berbaring. Bunda mendekati kakak dan berusaha membujuk mandi. Kali ini bunda berusaha membujuk dengan memberi alasan-alasan singkat supaya Kak Fa mau mandi.

Bunda: Kak, mandi yuk....
Kakak: Enggak (sambil garuk-garuk badan)
Bunda: Biar bersih Kak, badannya seger...
Kakak: Diam dan garuk-garuk badan sehingga beberapa bagian memerah
Bunda: Kak, mandi itu biar kumannya pergi, jadi Kakak tidak gatal-gatal gini...
Kakak: Gak mau
Bunda: Coba lihat, baju kakak juga kotor. Kita lepas, terus mandi. Oke?
Kakak: Kakak gak mau ganti baju
Bunda: Coba lihat, lengannya hitam-hitam ini, bajunya juga basah. Ayok, bunda lepas ya...
Kakak: Tanpa perlawanan, akhirnya bunda bisa melepas baju Kakak. Kakak masih garuk-garuk badan sambil menutup mata
Bunda: Sudah dilepas bajunya, ayo kita mandi...
Kakak: Iya... tapi terus tertidur pulasss

Yeay, berhasil mengajak Kak Fa setuju untuk mandi. Meski pada akhirnya Kak Fa tidur dan bunda hanya mengelap badannya saja.


#Tangangan10hari
#level1
#harike3
#kuliahBunsayIIP
#komunikasiProduktif

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memanfaatkan Pangan sebagai Obat

Kue Obi Isi Coklat

Capek